Sudah rahasia umum bahwa RW 08 adalah RW yang cukup rawan terhadap pencurian barang-barang berharga. Sabtu lalu (19april), Kontrakan Jl. Berlian 12 menjadi saksi makin brutalnya ulah pelaku tindakan kriminal akhir-akhir ini.
Menurut pengakuan korban, dirinya sudah mengunci dan menutup pagar rumah sebelum ditinggal untuk sholat didalam rumah. Namun yang terjadi adalah sekitar pukul 20, komplotan pencuri beraksi dengan merusak pagar yang terkunci (catat!yang dirusak pagar bukan lagi kunci pagar) dengan menggunakan linggis sehingga meninggalkan pagar dalam keadaan bengkok. Diduga pelaku lebih dari dua orang dan nampaknya telah melakukan observasi terhadap sasaran selama berhari-hari. Korban, yang merupakan Mahasiswa Unmuh ini, merasa heran dengan kenekatan Maling dan juga merasa heran karena tidak mendengar bunyi mencurigakan sesaat sebelum motor, Jupiter Z, raib.
Sekitar pukul 22.30 anggota Satpam dan beberapa Eight'ers macam Dru, Sani, Andik, dan Cico merapat ke TKP. Usai melakukan olah TKP (huweekks, yang terjadi justru arek2 nyekel-nyekel barang bukti yang berakibat sidik jari mereka bercampur dengan pelaku) maka Eght'ers, korban dan Satpam melapor ke RT2, Pak Hadadi,untuk mendapat tindak lanjut atas kejadian tersebut.
Setelah 5 ketukan pelan dan 1 kali teriakan Dru maka pintu rumah Pak Hadadi terbuka, terlihat Pak Hadadi memakai kaos kutang dan sarung (pertanda beliau sudah lebih dulu tertidur). Setelah menjelaskan duduk perkara dan telah melakuka pencatatan, kami bergerak untuk meminta bantuan kepada Pak Sunarto (Polisi Puskesmas). Sayangnya beliau tidak ada ditempat dan akhirnya kami pun berkumpul di perempatan.
Pak Hadadi menyarankan, meskipun beliau bilang saran tersebut selama ini nihil hasilnya, untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Pak Turi yang datang merapat juga ke Lokasi malah asik melakukan perhitungan penanggalan jawa. Katanya Pak Turi hari sabtu kemaren Pon, dan sudah masuk minngu berarti Pahing. Karena, lagi-lagi menurut Pak Turi, pencurian itu pelakunya 3 jenis, keluarga / orang dekat / orang luar, dan setelah komat kamit yang bikin kami semua geli menahan tawa, kesimpulannya adalah Pelaku orang luar dan berlari ke arah barat!ckckckck....
Berkaca dari kejadian tersebut maka redaksi menyarankan tiga langkah pencegahan :
1. Selalu kunci Pagar dan taruh motor dalam keadaan di dalam Pagar (Pak Hadadi pernah kehilangan motor pas diparkir di depan rumah). Meskipun kunci pagar tidak memberikan jaminan keamanan 100%, paling tidak anda sudah do the right thing!
2. Mengecilkan volume televisi, speaker dan lain-lain yang membuat anda kehilangan kontrol terhadap rumah anda.
3. Berdoa dan jangan pernah beri kesempatan sekecilpun pada penjahat untuk beraksi di lingkungan anda.
Karena kejahatan muncul tidak hanya karena faktor niat pelakunya tapi juga kesempatan, maka waspadalah waspadalah!! ! ! !
(thx buat gambarnya 1. Kappachan (photobucket.com) )
Posting Komentar