inilah oleh-oleh dari perjalanan Eight Community sowan ke panggung rakjat kota Malang. Dengan kami yang tersisa antara lain :Hamdan (berdandan layaknya rakyat jelata no.1 dengan balutan sarung melintang, Degaf (berbusana bak Pak Camat tempoe doeloe), Dru (macam modin dengan setelan batik dan sarung), Bomber (Si jampang dari Malang, dengan sabuk gedhe yang khas), Deta (Rakyat Jelata no.2 dengan aksesoris celana batik dan jaket modern, hehehehe), andik (a.k.a Soekarno).Mengusung tema EIGHT tiada loepa Sedjarah kami beraksi !!
Keberangkatan kami pada pukul 7.45 waktu setempat dilepas iringan tangis "pengen" saudara santos yang sayang beribu sayang tidak bisa ikut karena jalan betjek gak ada otjek,,heheheh
Kami berangkat dengan mengendarai kuda-kuda kami menuju ke arah ijen straat (Jalan idjen). Kami sangat antusias untuk bergabung dengan hiruk pikuk penduduk Mlaang yang lagi asooy gedebuk enjoy di FMK 2008.
Misi kami adalah menebarkan cinta di FMK 2008, sehingga kami tidak sungkan untuk prengas-prenges dan menyapa genit cewek-cewek cantik dan Om-om yang kebetulan ada di festival kali ini.huhuhhu suit..suit!!
Pada gambar ini bisa kita saksikan Camat Kelurahan Tlogomas Satelite menginspeksi lapak-lapak dan aneka jajanan yang ditawarkan pada festival FMK 2008. Inspeksi ini iiringi oleh pejabat terkait seperti
sodara modin merangkap tukang supit merangkap bilal sekaligus khotib, Drs. Dru S.Ag. Dikrubuti oleh rakjat-rakjat jelata dan tukang kepruk "Bomber The Special One".
Inilah ekspersi ketakjuban mereka ketika bertemu dengan dua unit bule Holland yang kebetulan mampir melihat negeri bekas budak mereka. Si Jampang melongo terkejut, sedangkan si Rakjat cuma tersenyum sambil berkata dalam hati "Rooodiii ahhhh!!"
Dengan bahasa Inggris jowo kami pun menyalami madam dan meneer Belanda tersebut.
Hamdan selaku rakjat mengaku senang dan berharap kegiatan yang sama dapat dilaksanakan lagi dalam tempo waktoe tjang sesingkat-singkatnja.
Bahkan rakjat tak berdosa yang tidak kenal dengan kamipun terpaksa harus merasakan silaunya kilatan blitz dan kegilaan arek-arek Eight ketika di FMK 2008.
Sang modin alias mantri alias Bong supit mengudara di sela-sela stand Radio Republik Indonesia. Beliau berteriak lantang menyatakan sikap menolak kenaikan BBM dan mengecam pencekalan Dewi Persikk, Dewi San-san dan Dewi Sandra and the Backbone.
Sambil menghilangkan rasa capek dan penat di kaki-kaki mungil, maka kami pun membentuk formasi kereta-keretaan 1-1-1 daripada formasi 4-3-2-1 yang diusung oleh sepakbola modern?!lho!?gak nyambung
Sekian aksi ugal-ugalan kami di FMK 2008 semoga acara FMK akan makin seruuu di taun-taun yang akan datang, viva Eight Community sekali di udara tetap di udara ! ! ! ! !
Posting Komentar