Seusai shalat Maghrib saya langsung mengajak Degaf menuju kantor Al-Ghozali.
"Yok po seh Gaf, rapat karang taruna wingi iku" kata saya.
"Ricuh Mas, rebutan dadi Ketua LPMK" tandas Degaf. Degaf menjelaskan bahwa kemaren malam pas rapat EIGHT COMMUNITY diwakili 3 orang yaitu Dru, Degaf dan Mala (Haa?! Mala?).
"Yo'po Yo'po jelas no jarno terang troco!" kataku lagi.
Menurut Penjelasan Degaf, rapat kemaren adalah pembentukan pengurus LPMK baru. LPMK ini nanti akan menerima dana pengembangan atau dana apa lah namanya untuk Karang Taruna Sekelurahan. Nah yang bikin geger dari sekian banyak RW di Tlogomas yang mengirim kader-kader pemuda hanya RW 08 dan RW 09. Sedangkan RW lain adalah muka-muka lama yang IIS (Itu-Itu Saja) dan AGAYL (Apa Gak Ada Yang Lain?!) sekaligus UPAKMJK (Udah Punya Anak koq Masi Jadi Karang Taruna aja!). Nah begitu dan yang bikin panas kabeh pengen jadi pengurus. Mungkin pengen deket-deket ma sumber duit, maklum duit yang turun gak pernah diaudit jadi ULKTAYT (Uang Lari Kemana Tidak Ada Yang Tau!). Lhoh koq bisa? ya karena yang ngurus IIS itu tadi hehehe... Kabar dari Mbah (Mbah ini yang punya singkong,punya tela, punya sandal, mbah kita semua) uang buat diklat Outbond (sing jamane Heppi kae) menyedot duit 18 juta padahal menurut pengakuan peserta makanan yang disajikan "sego kucing".
Emang sih karena yang ngelola IIS ya sak karepe UDW (Udel e Dewe Dewe..).
Inilah yang menyebabkan kita sebagai EIGHT COMMUNITY perlu berkonsolidasi dan merapakan barisan. Kenapa? Karena bisa jadi seharusnya ada uang buat kegiatan Karang Taruna yang kudunya merupakan Hak kita tapi malah nyangkut di OOIS (Orang-Orang Itu Saja). Degaf (yang berarti Eight Community) dan RW 09 jelas telah diintimidasi dengan aturan bahwa Ketua LPMK adalah jebolan Outbond Sego Kucing! Padahal hanya kita yang MMB (Muka-Muka Baru) yang lainnya ya IIS. Bagaimana? ada udang di penggorengan bukan?! makanya rencananya Internal EIGHT + Penasehat akan rapat untuk membahas strategi Eight Community kedepan.
Benar lah kata Pak Agung, ketua RW yang suka Nge-beat itu, bahwa " Dibutuhkan jiwa-jiwa muda, jiwa-jiwa baru yang memiliki idealisme untuk memunculkan perubahan".
Bukankah bisa saja terjadi duit pengembangan kepemudaan mendadak menjelma menjadi 20 pak popok bayi, 10 pak biskuit bayi, 5 Liter Minyak Goreng, dan 2 bal rokok kretek akibat KTDBRTYKKHAB (Karang Taruna Dikelola Bapak Rumah Tangga Yang Kepepet Kebutuhan Hidup Anak Bini)..bisa runyam kan! SPEAK UP GUYS !!!!